o Promosi adalah bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran.
o Hakikat fungsi pemasaran secara luas :
§ Perumusan jenis produk yang diinginkan konsumen,
§ Perhitungan berapa banyak kebutuhan akan produk tersebut,,
§ Bagaimana cara menyalurkan produk tersebut kepada konsumen,
§ Seberapa tinggi harga harus ditetapkan sehingga cocok dengan kondisi konsumennya,
§ Bagaimana cara promosi/mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen,
§ Bagaimana mengatasi kondisi persaingan
o Promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengigatkan pelanggan mengenai suatu produk/merek tertentu.
Promosi Meningkatnya permintaan akan barang dan jasa Meningkatnya penjualan Meningkatnya laba Meningkatnya Nilai Promosi dengan dampak positif yang diharapkan Jeff Madura, Introduction To Business, 2007
o Promosi digunakan untuk mendukung berbagai strategi pemasaran lainnya (strategi produk, strategi penentuan harga, dan strategi distribusi)
§ Promosi akan mempercepat penyampaian strategi pemasaran kepada konsumen. Tanpa promosi maka strategi ini akan sulit untuk sampai kepada konsumen.
§ Strategi discount tidak akan diketahui oleh konsumen tanpa promosi.
§ Produk berkualitas diberi harga wajar akan sulit laku apabila tidak dipromosikan sehingga konsumen tahu keberadaannya.
§ Diferensiasi produk tidak akan dikenal baik oleh konsumen jika tidak dipromosikan.
o Bauran metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penerimaan produk-produknya. Empat metode promosi sbb :
§ Iklan
§ Penjualan perorangan
§ Promosi penjualan
§ Hubungan masyarakat
o Beberapa metode tsb dapat digunakan tersendiri maupun bersamaan tergantung target pasar yang dikehendakinya.
o Presentasi penjualan yang bersifat non personal yang dikomunikasikan dalam bentuk media atau non media dengan tujuan untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan.
o Beberapa alasan memanfaatkan iklan :
§ Meningkatkan citra merek produk tertentu
§ Iklan merek (strategi iklan komparatif dan iklan pengingat)
§ Meningkatkan citra lembaga
§ Iklan Institusional
§ Meningkatkan citra industri
§ Iklan Industri
o Meningkatkan citra merek produk. Jenis iklan yang dimanfaatkan :
§ Iklan merek ( brand advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai merek tertentu, strategi yang umumnya digunakan :
§ Iklan komparatif ( comparative advertising ) : membujuk pelanggan untuk membeli produk tertentu dengan mendemonstrasikan keunggulan merek tersebut melalui perbandingan dengan merek lainnya.
§ Iklan pengingat ( reminder advertising ) : mengingatkan keberadaan produk kepada pelanggan.
o Meningkatkan citra lembaga. Jenis iklan yang dimanfaatkan :
§ Iklan institusional ( institutional advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai sebuah lembaga.
§ Iklan ditampilkan untuk pencitraan perusahaan secara keseluruhan tanpa memusatkan pada produk tertentu. (misal dikemas dalam layanan masyarakat, misi lingkungan, dll)
o Meningkatkan citra Industri. Jenis iklan yang dimanfaatkan :
§ Iklan industri ( industry advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai produk industri tertentu :
§ Kelompok industri / asosiasi perindustrian mengiklankan produk-produknya untuk meningkatkan permintaan produk-produk dalam industri tersebut. (misal iklan hidup sehat dengan mencuci tangan, minum susu, dll)
5 tujuan utama strategi promosi :
1. Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.
Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia.
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:
§ Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
§ Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
§ Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang akan dibuat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :
§ Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
§ Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
§ Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
4. Meningkatkan Loyalitas
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.
5. Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.
Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya.
Kalau yang satu ini sering disebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.
0 komentar:
Posting Komentar